Total Tayangan Halaman

Kamis, 02 Oktober 2014

Iwan Fals "kumenanti seorang kekasih"

Album: Aransemen 2000
lntro : F Dm Bb C
F Bb
Bila mentari bersinar lagi
C F C
Hatiku pun ceria kembali
F Bb
Ku tatap mega tiada yang hitam
C F
Betapa indah hari ini
C
Reff : Ku menanti seorang kekasih
Bb F
Yang tercantik, yang datang di hari ini
C
Adakah dia kan selalu setia
F Bb F
Bersanding hidup penuh pesona
C F
Harapanku
Bb C F
(*) Jangan kau tak menepati janji
C F
Datanglah dengan kasihmu
Bb C F
Andai kau tak datang hari ini
C F
Punah harapanku
lnt: F Dm Bb C
F Bb
Ku tatap mega tiada yang hitam
C F
Betapa indah hari ini
Kembali ke : Reff, (*)


Iwan Fals "ambulan zig zag"

Album: Celoteh-celoteh
Deru ambulan memasuki pelataran rumah sakit yang putih berkilau
Didalam ambulan tersebut tergolek sosok tubuh gemuk bergelimang perhiasan
Nyonya kaya pingsan mendengar kabar putranya kecelakaan
Dan paramedis berdatangan kerja cepat
Dan langsung membawa korban menuju ruang periksa
Tanpa basa-basi, ini mungkin sudah terbiasa
Tak lama berselang sopir helicak datang
Masuk membawa korban yang berkain sarung
Seluruh badannya melepuh
Akibat pangkalan bensinnya meledak
Suster cantik datang mau menanyakan
Dia menanyakan data si korban,
Dijawab dengan jerit kesakitan
Suster menyarankan bayar ongkos....pengobatan
Hai sungguh sayang korban tak bawa uang
Suster cantik ngotot lalu melotot dan berkata
Silakan bapak tunggu dimuka
Hai modar aku.....hai modar aku
Jerit si pasien merasa kesakitan
Suster cantik datang mau menanyakan
Dia menanyakan data si korban,
Dijawab dengan jerit kesakitan
Suster menyarankan bayar ongkos....pengobatan
Hai sungguh sayang korban tak bawa uang
Suster cantik ngotot lalu melotot dan berkata
Silakan bapak tunggu dimuka
Hai modar aku.....hai modar aku
Jerit si pasien merasa diremehkan


Iwan Fals "Sarjana Muda"

Album: Album Emas
lntro : Dm Bb C Dm
Dm Am
Berjalan seorang pria muda
F C Dm
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Dm Am
Di sela bibir tampak mengering
F C Dm
Terselip s'batang rumput liar
Dm Am
Jelas menatap awan berarak
F C Dm
Wajah murung s'makin terlihat
Dm Am
Dengan langkah gontai tak terarah
F C Dm
Keringat bercampur debu jalanan
F C
Reff I : Engkau sarjana muda
Dbdim Dm
Resah mencari kerja
Bb F C
Mengandalkan ijasahmu
F C
Empat tahun lamanya
Dbdim Dm
Bergelut dengan buku
Bb F C
'Tuk jaminan masa depan
Dm Am
Langkah kakimu terhenti
Dm Am Dm
Di depan halaman sebuah jawaban
lnt : Dm Bb C Dm
Dm Bb C F Bb A
Dm Am
Termenung lesu engkau melangkah
F C Dm
Dari pintu kantor yang di harapkan
Dm Am
Tergiang kata tiada lowongan
F C Dm
Untuk kerja yang di dambakan
Dm Am
Tak peduli berusaha lagi
F C Dm
Namun kata sama yang kau dapatkan
Dm Am
Jelas menatap awan berarak
F C Dm
Wajah murung s'makin terlihat
F C
Reff II : Engkau sarjana muda
Dbdim Dm
Resah mencari kerja
Bb F C
Tak berguna ijasahmu
F C
Empat tahun lamanya
Dbdim Dm
Bergelut dengan buku
Bb F C
Sia-sia semuanya
Dm Am
Setengah putus asa dia berucap
Dm
"maaf ibu..."


More lyrics http://www.allthelyrics.com/lyrics/fals_iwan/sarjana_muda-lyrics-684851.html#ixzz3F2Pey4Qr

Iwan Fals "22 Januari"


Album: Tragedi
IWAN FALS - 22 Januari
22 Januari kita berjanji
Coba saling mengerti apa didalam hati
22 Januari tidak sendiri
Aku berteman iblis yang baik hati
Jalan berdampingan
tak pernah ada tujuan
Membelah malam
mendung yang selalu datang
Ku dekap erat
Ku pandang senyummu
dengan sorot mata
yang keduanya buta
Lalu kubisikan sebaris kata-kata
Putus asa....sebentar lagi hujan


Iwan Fals "Senandung Lirih"

Album: Tragedi
Intro: B5
B5 A5
Kau wanita terindah
D5 G5
Yang pernah ku taklukan
C5 B5
Kau kenapa kau pergi
C5 B5
Kenapa kau pergi
B5 A5
Kau wanita terhebat
D5 G5
Yang pernah memelukku
C5 B5
Kau kenapa kau pergi
C5 B5
Kenapa kau pergi
C5 D5 G5 A5
Helai udara di sekitarku
C5 D5 E5
Senandung lirih namamu
C5 D5
Tiap sudut kota
G5 A5
Yang kudatangi
C5 D5 E5 G5
Senandung lirih namamu
C5 A5
Kau wanita termegah
D5 G5
Yang pernah kudapatkan
C5 B5
Kau kemana kau pergi
C5 B5
Kemana kau pergi
Int: B5
B5
Smoga kau temukan
Em
Apa yang kau cari
C D5
Yang tak kau dapatkan dari aku (2x)
C5 D5 G5 E5
Helai udara disekitarku
C5 D5 E5
Senandung lirih namamu
D5 E5 A5 B5
Kemanapun kau akan melangkah
D5 E5 A5
Aku yang selalu mengenangmu (2x)


Iwan Fals "kereta tiba pukul berapa"

Album: Celoteh-celoteh
G
Hilang sabar dihati dan tak terbendung lagi
Em
Waktu itu
G
Lama memang kutunggu kedatanganmu
Em
Sobat karibku
D
Datang telegram darimu
D
Dua hari yang lalu
Am
Tunggu aku
C D G
Di stasiun kereta itu pukul satu
G
Ku pacu sepeda motorku
G
Jarum jam tak mau menunggu
Em
Maklum rindu
G
Traffic light aku lewati
G
Lampu merah tak peduli
Em
Jalan terus
D
Di depan ada polantas
D
Wajahnya begitu buas
Am
Tangkap aku
C D G
Tawar menawar harga pas tancap gas
C G
Sampai stasiun kereta
D G
Pukul setengah dua
C G
Duduk aku menunggu
D G
Tanya loket dan penjaga
C D G
Kereta tiba pukul berapa
Em D G
Biasanya...kereta terlambat
C D G
Dua jam mungkin biasa
Dua jam cerita lama

Iwan Fals "1910"

Album: Celoteh-celoteh
Apa kabar kereta yang terkapar di Senin pagi
Di gerbongmu ratusa orang yang mati
Hancurkan mimpi bawa kisah
Air mata...air mata....
Belum usai....peluit belum habis putaran roda
Aku dengar jerit dari Bintaro
Satu lagi cacat dalam sejarah
Air mata...air mata
Berdarahkah tuan yang duduk di belakang meja
Atau cukup hanya ucapan bela sungkawa
Aku bosan....
Lalu terangkat semua beban di pundak
Semudah itukah luka-luka terobati
Nusantara...tangismu terdengar lagi
Nusantara....derita bial berhenti
Bilakah...bilakah.....
Sembilan belas Oktober...tanah Jakarta berwarna merah
Meninggalkan tanya yang tak terjawab
Bangkai kereta lemparkan amarah
Air mata...air mata
Nusantara....langitmu saksi kelabu
Nusantara....terdengar lagi tangismu
Nusantara....kau simpan kisah kereta
Nusantara....kabarkan marah sang duka
Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab luka sudah tak lagi panjang
Saudaraku pergilah dengan tenang


More lyrics http://www.allthelyrics.com/lyrics/fals_iwan/1910-lyrics-145463.html#ixzz3F2O9k31C

album iwan fals

ALBUM :
[1979] Canda dalam Nada
[1979] Canda dalam Ronda
[1980] Perjalanan
[1981] Tiga Bulan
[1981] Sarjana Muda
[1982] Opini
[1983] Sumbang
[1984] Barang Antik
[1984] Sugali
[1985] KPJ
[1985] Sore Tugu Pancoran
[1986] Aku Sayang Kamu
[1986] Ethiopia
[1987] Lancar
[1987] Wakil Rakyat
[1988] 1910
[1988] Antara Aku Kau dan Bekas Pacarmu
[1989] Mata Dewa
[1989] Swami I
[1990] Kantata Takwa
[1991] Cikal
[1991] Swami II
[1992] Belum Ada Judul
[1992] Hijau
[1993] Dalbo
[1994] Anak Wayang
[1994] Orang Gila
[1998] Kantata Samsara
[2000] Best of the Best
[2002] Suara Hati
[2003] In Collaboration
[2004] Manusia Setengah Dewa
[2005] In Love
[2007] 50:50